Buka Puasa Sunah Bersama
oleh: Tofik Hidayat
oleh: Tofik Hidayat
(Kamis,  10 Mei 2012). Sejarah baru telah terukir dalam kamus Prodi Pendidikan  Fisika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bahkan tidak hanya prodi  Pendidikan Fisika, jurusan Pendidikan IPA sebagai induk dari Prodi  Fisika pun belum pernah menyelenggarakan kegiatan unik dan spektakuler  ini. Satu-satunya kegiatan yang unik dan bermanfaat yang pernah  diselenggarakan oleh prodi Fisika diantara prodi-prodi lain di jurusan  Pendidikan IPA jelas-jelas telah membawa perubahan baru dalam paradigma  kamus Prodi Pendidikan Fisika. Mahasiswa Pendidikan Fisika yang  tergabung dalam GAMMA (Gabungan Mahasiswa Muslim Fisika) UIN Syarif  Hidayatullah Jakarta telah sukses menyelenggarakan acara buka puasa  sunah bersama yang perdana di Prodi Pendidikan Fisika atau mungkin yang  pertama kali diselenggarakan di lingkungan Kampus UIN Syarif  Hidayatullah Jakarta.
Buka  puasa sunah bersama telah menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat  kekeluargaan antar sesama mahasiswa Pendidikan Fisika di UIN Jakarta.  Dari raut wajah para peserta yang hadir jelas tampak keceriaan,  kebahagiaan, tanpa ada rasa canggung diantara mereka walaupun sebenarnya  terdiri dari tiga angkatan yaitu angkatan 2009, 2010, dan 2011. Acara  ini memang bertujuan untuk lebih mengakrabkan dan menjalin persaudaraan  antar mahasiswa Prodi Fisika, karena salah satu sebab terjadinya  persaudaraan adalah dengan cara silaturahim. “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara”. (QS. Al-Hujurat : 10).  Diantara waktu yang pas untuk silturahim adalah dengan kumpul bareng  ditambah sambil buka puasa bersama. Secara keseluruhan GAMMA telah  menyelenggarakan buka puasa bersama sebanyak dua kali semenjak GAMMA  berdiri tanggal 26 Juli 2011. Yang pertama pada bulan Ramadhan tahun  lalu 1432 H dan yang kedua pada saat hari kamis kemarin, 10 Mei 2011.  Acara buka puasa yang kedua ini memang terdengar cukup unik. Pasalnya  buka puasa ini dilaksanakan bukan pada bulan puasa seperti biasanya,  tetapi dilaksanakan dibulan-bulan biasa. Selain itu  tidak  semua orang mau untuk melakukan puasa sunah di hari senin atau pun kamis  apalagi buka puasa secara bersama-sama. Dengan adanya kegiatan ini,  GAMMA berusaha untuk mengajak teman-teman Fisika untuk berpuasa sunah di  hari senin atau dan dihari-hari lainnya yang disunahkan untuk berpuasa.  Syukur-syukur dengan adanya acara ini mahasiswa-mahasiswa lain yang ada  di lingkungan kampus UIN Syahid Jakarta terinspirasi dan mau untuk  melakukan hal yang sama.
Sambutan  dari Ketua Prodi Fisika (Iwan Permana Suwarna, M.Pd) tentang kegiatan  ini pun cukup positif. Beliau ikut pula hadir ditengah-tengah kerumunan  mahasiswa fisika. Bahkan di dalam sambutannya beliau merasa terkesan  atas terselenggaranya kegiatan positif ini. Beliau menambahkan agar  kegiatan ini jangan sampai terhenti hanya sebatas sampai disini saja,  tetapi bisa berlangsung sampai seterusnya sampai generasi fisika ke  generasi fisika selanjutnya. Beliau juga berpesan agar kegiatan ini  terus dipublikasikan kesemua mahasiswa lainnya khususnya di Jurusan  Pendidikan IPA agar kegiatan positif ini bisa diketahui dan dicontoh  oleh mahasiswa-mahasiswa lainnya. Mendengar acara buka puasa bersama  banyak orang yang merasa aneh dengan kegiatan ini, pasalnya acara ini  biasanya dilaksanakan di bulan Ramadahan. Tetapi mendengar penjelasan  tentang buka puasa sunah dihari senin atau kamis orang-orang merasa  tertarik dan tertegun hatinya. Alasannya jarang sekali orang yang mau  melaksanakan puasa senin-kamis tetapi mahasiswa fisika malah  melaksanakan buka puasa secara bersama-sama. Ini sesuatu hal yang baru  dan unik dan jarang orang yang mau melaksanakannya.
Kegiatan  buka puasa sunah bersama ini memang telah dirancang semenjak berdirinya  GAMMA demi menjaga kebersamaan diantara mahasiswa fisika. Rencananya  kegiatan ini memang akan terus dilaksanakan sampai batas waktu yang tak  ditentukan. Pelaksanaannya akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali  diminggu pertama bulan tersebut. Untuk kepanitiaannya sendiri dipilih  per angkatan. Jadi setiap angkatan bisa merasakan enaknya menjadi  panitia bukber sunah. Selain itu agar tidak merepotkan mahasiswa yang  menjadi panitia jika panitianya itu-itu melulu. Maklum semua mahasiswa  yang ikut bukber masih aktif  kuliah jadi agar tidak  mengganggu kuliah maka dari itu kepanitiaan bukber sunah diroling setiap  pelaksanannya. Untuk yang menjadi panitia bukber bulan Mei sekarang  adalah semester 6 (angkatan 2009) dan untuk bulan selanjutnya semester 4  (angkatan 2010). Semua desaian acara diserahkan sepenuhnya kepanitia  pelaksana, mulai dari menyiapkan tempat, konsumsi, run down acara, dan lain sebagainya. Untuk budgetnya sendiri setiap mahasiswa dikenakan biaya Rp 10.000,-. Dengan budget  sebesar itu panitia harus pintar-pintar untuk mengatur pengeluaran yang  dibutuhkan. Pokonya panitia tidak boleh meminta lagi biaya yang sudah  ditetapkan. Terserah panitia bagaimana mengaturnya dengan biaya sebesar  itu. Apakah panitia mau meminta bantuan donatur atau meminta bantuan ke  orang tuanya masing-masing. Peserta tinggal mengikuti semua rangkaian  acara yang sudah disusun panitia. Run down acaranya pun tidak  terlalu formal. Acaranya didesain sedemikian rupa sehingga tidak ada  lagi kesan senioritas-junioritas, yang ada hanya kebersamaan dan satu  keluarga besar mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika. Inti dari kegiatan ini  adalah mahasiswa diajak untuk melaksanakan sunah Rasul yaitu  melaksanakan puasa senin-kamis dan menumbuhkan kebersamaan dan  kekeluargaan dalam satu ikatan keluarga besar mahasiswa Prodi Pendidika  Fisika. Semoga niat baik ini akan terus terpelihara oleh Yang Maha Kuasa  dan menjadi inspirasi bagi mahsiswa lainnya. Amin..






